TANAMAN AGLAONEMA Chinese evergreen atau di Indonesia lebih dikenal dengan Sri Rejeki, merupakan tanaman hias populer dari suku talas-talasan dari keluarga Araceae. Di seluruh dunia Aglaonema diketahui memiliki sekitar 30 jenis spesies. Habitat asli tanaman Aglaonema adalah di bawah kanopi hutan hujan tropis, tumbuh subur hanya dengan membutuhkan sedikit sinar matahari dan kelembapan tinggi.

Ciri-ciri tanaman Aglaonema adalah terletak pada daunnya yang lebar dan menyirip, berakar serabut dan batang tidak memiliki kambium. Daya tarik Aglaonema terutama terletak pada keindahan daun, warna, ukuran dan jumlah daun dalam tiap potnya.

Cara menanam Aglaonema

Aglaonema termasuk salah satu jenis tanaman yang tidak terlalu sulit untuk dibudidayakan. Tidak ada aturan baku yang mengharuskan seseorang menguasai teknik budidaya tertentu agar bisa membuat Aglonema tumbuh subur serta indah. Hanya dibutuhkan ketelatenan dan dana cukup, sehingga Aglaonema yang ditanam dapat tumbuh secara maksimal.

Mempersiapkan media tanam yang sesuai dengan karakter tanaman

Sebelum mulai menanam Aglaonema, pertama-tama yang perlu diperhatikan adalah karkateristik dari tanaman ini. Di atas sudah sedikit dijelaskan bahwa habitat tanaman Aglaonema adalah di bawah kanopi hutan hujan tropis dan tidak membutuhkan sinar matahari terlalu banyak. Oleh karena itu, pemilihan tanah humus dengan tingkat kelembapan cukup harus diperhatikan sebagai media tanam yang ideal.

Namun, berdasarkan pengalaman saya pemilihan media tanam sebaiknya tidak menggunakan media tunggal seperti tanah atau pasir. Membuat media tanam yang ideal bisa dilakukan dengan tiga cara, yaitu: Pertama, menggunakan campuran pasir, pakis dan kaliandra dengan perbandingan 3:1:2. Kedua, campuran cocopeat, sekam dan pasir malang dengan perbandingan 1:2:1. Ketiga, campuran pupuk kandang, kompos, sekam dan cocopeat dengan perbandingan 1:2:2:1.

Cara merawat Aglaonema dengan baik dan benar

Setelah tumbuh perawatan harus terus dilakukan secara berkesinambungan, meskipun demikian tanaman Aglaonema sebetulnya bukan tanaman rewel yang membutuhkan perawatan secara ekstra. Namun, agar daun yang dihasilkan sehat ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan, di antaranya:

1. Sebagai tanaman tropis Aglaonema tidak tahan dengan cuaca dingin. Jika suhu udara turun hingga 15 derajat celsius, maka akan terjadi kerusakan daun dengan ditandai munculnya bercak hitam pada daun.

 2. Letakkan tanaman Aglaonema di tempat yang teduh dan terhindar dari pancaran sinar matahari langsung. Seorang pengemar Aglaonema,
Gregori Hambali, memiliki teknik penyinaran yang menurutnya efektif diterapkan pada tanaman ini. Menurutnya, penjemuran paling baik dilakukan hanya satu jam mulai pukul 9 hingga 10, dan pukul 3 hingga 4 sore.

3. Jika tanaman diletakkan di dalam ruangan, perhatikan sirkulasi udara yang masuk. Sirkulasi udara yang buruk sangat memengaruhi pertumbuhan tanaman ini.
4. Pemupukan dilakukan minimal seminggu sekali dengan menggunakan pupuk
Vitabloom. Jika musim penghujan tiba teknik pemupukan yang paling baik adalah dengan cara membenamkan pupuk ke dalam tanah.

5. Satu lagi, pada musim penghujan biasanya tanaman Aglaonema mudah terserang penyakit busuk akar. Hal ini disebabkan media tanam menjadi becek akibat terkena air hujan yang mengandung asam. Sebagai pencegahan, cara paling mudah adalah dengan memasukkan tanaman ke dalam ruangan, atau memasang bentang plastik atau paranet jika tanaman berukuran besar.
Selamat mencoba!
Axact

ARTIKEL BELAJAR SEO

ARTIKEL BELAJAR SEO Adalah sebuah blog yang membahas search engine optimization khususnya search pada mesin pencarian yang paling terkenal GOOGLE. Sebagian artkel ini kami Copas dari berbagai sumber, tidak mengurangi hormat kami, kami mohon maaf jika artikel anda kena copas semoga ilmu yang anda tulis di blog bisa bermanfaat dan tentunya pahala akan mengalir kepembuat tulisan pertama..Aamiin

Post A Comment:

0 comments: